Jadi, ini koleksi foto-foto waktu saya dan kawan saya (Afeb) berjalan-jalan ke Semarang. Tepatnya, kami berniat untuk mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang masyhur itu. Itung-itung sekali-kali kami mencoba untuk berjalan-jalan sekaligus silaturahmi akan pesona Islam di nusantara.
Nah, kalo kalimat yang jadi judul itu muncul secara spontan dari lisan saya. Kenapa gitu? Karena melihat suasana MAJT yang begitu ramai, namun ramai sebagai tempat wisata, bukan sebagai tempat ibadah. Buktinya, waktu saya masuk banyak pengunjung yang begitu antusias berputar-putar dan bersenda gurau layaknya di tempat wisata ketimbang melaksanakan sholat atau ibadah. Terkesan menghakimi sih, tapi apa boleh buat, ini memang pandangan pribadi saya.
Selain foto2 MAJT, saya juga menyertakan dokumentasi perjalanan saya. Terutama dokumentasi (alias narsis-narsisan) saya di Monumen Palagan Ambarawa.
Seperti itu… ada yang mau nyumbang komentar?? Ditunggu nih…
Oh ya, foto lengkap bisa dilihat di sini
:: Zulfi Ifani's Blog :: 
terima kasih atas comment di postingan saya “review kajian ust adian”.
iya, maaf. saya lupa menyebutkan nama antum sebagai moderator…insya Allah akan saya edit lagi…
pertanyaan biasa aja kok..masih kalah sama pertanyaan peserta yang lain…
ttd
anggun gunawan
mahasiswa tua yang belum lulus juga:)
pengen kesana saya….
hmm, pas aku ke Surabaya, ada juga masjid yang rame bgt, bukan untuk ibadah, tapi buat nongkrong, sayang aku lupa nama masjidnya
btw, selaen masjid, kampus sekarang juga uda kayak mall lho
buktinya kalo jam-jam tertentu, sering ada plakat bertuliskan:
“Maaf, Parkir Penuh”
;D
kalo maskam, bukan sekedar untuk tempat wisata, tp sekaligus jadi gedung serba guna. bisa buat walimah, pameran, diskusi, jualan, dll
pokoknya bener2 mixed use dech….
ck…ck…ck…
pergeseran fungsi masjid? atau pergeseran behaviour orang-orangnya? pengaruh desain arsitekturalnya?
hm….
behaviour follows function?
function follows form?
form follows function???
ha3…akhirnya sampai ke sana jg.
Tempat itu bagus lagi.maklum kota itu butuh ruang publik.
Semarang jadi tambah indah dan megah dengan adanya masjid tersebut.
Lain kali, kasih tahu ya,mungkin bisa aku ajak mampir ke rumah.
Wong Semarang